By : Andriano
Aduh, Indonesia ku.. kenapa sering banget ada di list yg jelek2..
Pernah tau ngga, Indonesia tercatat sebagai salah satu NEGARA PEMALSU TERBESAR.
Meski kecewa tapi mau dibilang apa, kalau kenyataan memang demikian.
Mulai dari bakso palsu (berformalin, berboraks, berdaging tikus), beras palsu (pakai pemutih), daging ayam palsu (tiren, mati kemaren..), daging sapi palsu (glonggongan, direndam darah, berformalin, dioplos dengan daging celeng), dendeng sapi palsu (daging babi), gorengan palsu (sedotan & plastik kresek ikut dilelehkan dalam minyak goreng panas), ayam goreng palsu (tikus goreng), paru sapi palsu (paru babi), semangka palsu (disuntik pemanis buatan), susu murni palsu (dioplos santan dan air kaporit), yoghurt palsu (campuran air mentah, pewarna tekstil & sagu), telur asin palsu (dicat dan disuntik air garam), cincau palsu (pakai bedak keong), terasi palsu (campur nasi aking atau dedak), ikan palsu (berformalin), tahu palsu (berboraks & formalin), chicken nugget palsu (ayam tiren & terigu kadaluarsa), otak2 palsu (sampah ikan busuk), obat palsu (diganti tgl expirednya atau diracik ulang dg campuran obat sembarangan), jamu tradisional palsu (campur obat keras jenis G penyebab gagal jantung/ginjal/ hati), permen coklat palsu (diisi narkoba), biskuit palsu (coklat & snack kadaluarsa didaur ulang), susu formula ‘palsu’ (mengandung bakteri enterobacteri sakazaki), sarapan palsu (olahan makanan sampah sisa hotel & restoran), krupuk kulit palsu (kulit sisa pabrik tas diolah dg bahan kimia berbahaya) dan masih banyak palsu-palsu yang lain yang sangat mendukung predikat tidak terpuji untuk negri ini.
Bahkan berita terbaru yang ditayangkan salah satu stasiun televisi swasta tentang terulangnya praktek kecurangan terhadap minyak goreng yang dioplos dengan oli bekas kendaraan bermotor. Padahal peristiwa ini sempat marak tahun lalu.
Baca entri selengkapnya »